Revenge - Bab II
Bab II Beberapa tahun kemudian *Pletak* “Aw! Apa yang kau lakukan!?” “Hah? Yang kulakukan?” Mereka duduk bersebelahan, di bukit tempat mereka bermain saat kecil. Sampai sekarang tempat itu menjadi tempat favorit mereka. Bukan tanpa alasan, bukit itu satu-satunya tempat yang bisa mereka temukan untuk bersantai ria. Tidak banyak tempat seperti itu yang tersisa. Tentunya untuk para pribumi. Penjajah atau bangsawan telah mengambil alih segalanya. Segalanya hingga pribumi tak bisa lagi menikmati tanah mereka sendiri. “Ya, apa yang kau lakukan? Erik” “Aku cuma menyadarkanmu dari MD, Rian” jawab Erik penuh percaya diri. “MD? Apaan itu? kenapa kau harus memukul kepalaku?” Di a tau, Erik lebih cerdas darinya. Ia salah satu pribumi yang punya hak eksklusif untuk bersekolah, mengakses internet dan fasilitas lainnya. Sebuah hal yang tak mungkin dirinya miliki. Jika Erik setiap pagi bersekolah, dirinya kadang akan pergi ke bukit ini. Berlatih s...